Senin, 12 Desember 2016

Array

ARRAY

        Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku.

         Array juga disebut variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis. Terdapat dua bagian penting yaitu elemen array yang merupakan nilai dan endeks array yang merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array.

  • Deklarasi Array 1 Dimensi


tipe nama_var[max_data] ;

Contoh :
int a[5] ;
float x[100] ;
char nama[25] ;


dst.

  • Cara mengakses data bertipe array


nama_variabel[alamat]
Misal : Array


27
23
35
46
87
Data yang tersimpan di array
0
1
2
3
4
Alamat array (dimulai dari 0)
[0] = 27
[1] = 23
.
.
[4] = 87

  • Menginputkan data ke array


Data dapat diinputkan untuk setiap emelen array . Tetapi jika jumlah elemen array banyak, tentunya cara ini tidak efisien. Oleh karena itu dapat digunakan bantuan instruksi perulangan untuk input datanya.

Contoh 1:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main() {
  int a[5];
  cout<<“Data ke 0 = “;cin>>a[0];
  cout<<“Data ke 1 = “;cin>>a[1];
  cout<<“Data ke 2 = “;cin>>a[2];
  cout<<“Data ke 3 = “;cin>>a[3];
  cout<<“Data ke 4 = “;cin>>a[4];
  int jumlah;
  jumlah=a[0]+a[1]+a[2]+a[3]+a[4];
  cout<<“\n\nJumlahnya = “<<jumlah;
  getch();
}

Tampilan

Tipe array juga dapat digabungkan dengan pointer. Untuk itu kita akan melakukan perubahan pada contoh diatas menjadi sebagai berikut:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main() {
  int *a=new int[5];
  int jumlah=0;
  for(int i=0;i<5;i++)
  { cout<<“Data ke “<<i<<” = “;cin>>a[i];
    jumlah+=a[i];
  }
  cout<<“\n\nJumlahnya = “<<jumlah;
  getch();
}



Perhatikan contoh diatas pada pengaksesan datanya. Jika array dideklarasikan sebagai pointer, maka untuk pengaksesan datanya cukup dituliskan sebagai array. Tetapi kita tetap bisa menuliskannya sebagai pointer tanpa harus menyertakan alamat arraynya. Jika demikian maka data akan diambilkan dari data pertama, atau data pada alamat ke 0.
Sehingga misalkan pada akhir program contoh  diatas kita tambahkan instruksi :
cout<<“\nData = “<<*a;
atau instuksi :
cout<<“\nData = “<<a[0];
akan mempunyai arti yang sama, data akan diambil dari data pertama (alamat 0).
Selain itu untuk input data dan proses penjumlahan, dapat juga dibuat dalam bentuk fungsi seperti pada contoh 4. Perhatikan pada saat tipe array menjadi parameter fungsi, jumlah data yang tersimpan dalam array boleh ditulis boleh tidak (optional). Sehingga bisa ditulis dengan : b[] saja.


Sumber 
Klik Disini








Share this

0 Comment to "Array"

Posting Komentar