ARRAY
Array
adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama.
Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan
subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku.
Array juga disebut variabel yang
dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis. Terdapat dua bagian penting
yaitu elemen array yang merupakan nilai dan endeks array yang merupakan nilai
urut untuk mengakses nilai pada array.
- Deklarasi Array 1 Dimensi
tipe nama_var[max_data] ;
Contoh :
int a[5] ;
float x[100] ;
char nama[25] ;
dst.
- Cara mengakses data bertipe array
nama_variabel[alamat]
Misal : Array
27
|
23
|
35
|
46
|
87
|
Data
yang tersimpan di array
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Alamat
array (dimulai dari 0)
|
[0] = 27
[1] = 23
.
.
[4] = 87
- Menginputkan data ke array
Data dapat diinputkan
untuk setiap emelen array . Tetapi jika jumlah elemen array banyak, tentunya
cara ini tidak efisien. Oleh karena itu dapat digunakan bantuan instruksi
perulangan untuk input datanya.
Contoh 1:
#include
<iostream.h>
#include <conio.h>
main() {
int a[5];
cout<<“Data
ke 0 = “;cin>>a[0];
cout<<“Data
ke 1 = “;cin>>a[1];
cout<<“Data
ke 2 = “;cin>>a[2];
cout<<“Data
ke 3 = “;cin>>a[3];
cout<<“Data
ke 4 = “;cin>>a[4];
int jumlah;
jumlah=a[0]+a[1]+a[2]+a[3]+a[4];
cout<<“\n\nJumlahnya = “<<jumlah;
getch();
}
Tampilan
Tipe array juga dapat
digabungkan dengan pointer. Untuk itu kita akan melakukan perubahan pada contoh diatas menjadi sebagai berikut:
#include
<iostream.h>
#include <conio.h>
main() {
int *a=new int[5];
int jumlah=0;
for(int
i=0;i<5;i++)
{ cout<<“Data
ke “<<i<<” = “;cin>>a[i];
jumlah+=a[i];
}
cout<<“\n\nJumlahnya = “<<jumlah;
getch();
}
Perhatikan contoh diatas pada pengaksesan datanya. Jika array dideklarasikan sebagai pointer,
maka untuk pengaksesan datanya cukup dituliskan sebagai array. Tetapi kita
tetap bisa menuliskannya sebagai pointer tanpa harus menyertakan alamat
arraynya. Jika demikian maka data akan diambilkan dari data pertama, atau data
pada alamat ke 0.
Sehingga misalkan pada
akhir program contoh diatas kita tambahkan instruksi :
cout<<“\nData =
“<<*a;
atau instuksi :
cout<<“\nData =
“<<a[0];
akan mempunyai arti yang
sama, data akan diambil dari data pertama (alamat 0).
Selain itu untuk input data dan proses penjumlahan, dapat juga dibuat
dalam bentuk fungsi seperti pada contoh 4. Perhatikan pada saat tipe array
menjadi parameter fungsi, jumlah data yang tersimpan dalam array boleh ditulis
boleh tidak (optional). Sehingga bisa ditulis dengan : b[] saja.
0 Comment to "Array"
Posting Komentar