Selasa, 11 Desember 2018

Selasa, 30 Oktober 2018

Senin, 15 Oktober 2018

Kamis, 04 Oktober 2018

Jenis dan Perbedaan Keamanan Wi-Fi


    

 Pada sebuah jaringan Wireless Fidelity atau yang seting kita sebut Wifi adalah  sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi (wikipedia.id)
     Keamanan Wifi sendiri dari beberapa jenis dan memiliki fungsinya masing - masing. 
simak jenis - jenisnya di bawah ini. 
1.   WEP (Wired Equivalent Privacy)

Keamanan Wireless dengan metode Wired Equivalent Privacy (WEP) WEP merupakan standart keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless,WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan access point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11.  

Proses Shared Key Authentication :

  • Client meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open System Authentication.
  • Access point mengirimkan text challenge ke client secara transparan.
  • Client akan memberikan respon dengan mengenkripsi text challenge dengan menggunakan kunci WEP dan mengirimkan kembali ke access point.
  • Access point memberi respon atas tanggapan client, akses point akan melakukan decrypt terhadap respon enkripsi dari client untuk melakukan verifikasi bahwa text challenge dienkripsi dengan menggunakan WEP key yang sesuai.

Pada proses ini, access point akan menentukan apakah client sudah memberikan kunci WEP yang sesuai. Apabila kunci WEP yang diberikan oleh client sudah benar, maka access point akan merespon positif dan langsung meng-authentikasi client. Namun bila kunci WEP yang dimasukkan client adalah salah, maka access point akan merespon negative dan client tidak akan diberi authentikasi. Dengan demikian, client tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi.


WEP memiliki berbagai kelemahan antara lain:
  • Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
  •  WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
  •  Masalah initialization vector (IV) WEP
  • Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)
WEP terdiri dari dua tingkatan, yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV).Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.

Serangan-serangan pada kelemahan WEP antara lain:
  • Serangan terhadap kelemahan inisialisasi vektor (IV), sering disebut FMS attack. FMS singkatan dari nama ketiga penemu kelemahan IV yakni Fluhrer, Mantin, dan Shamir. Serangan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan IV yang lemah sebanyak-banyaknya. Semakin banyak IV lemah yang diperoleh, semakin cepat ditemukan kunci yang digunakan
  •  Mendapatkan IV yang unik melalui packet data yang diperoleh untuk diolah untuk proses cracking kunci WEP dengan lebih cepat. Cara ini disebut chopping attack, pertama kali ditemukan oleh h1kari. Teknik ini hanya membutuhkan IV yang unik sehingga mengurangi kebutuhan IV yang lemah dalam melakukan cracking WEP.
  •  Kedua serangan diatas membutuhkan waktu dan packet yang cukup, untuk mempersingkat waktu, para hacker biasanya melakukan traffic injection. Traffic Injection yang sering dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan packet ARP kemudian mengirimkan kembali ke access point. Hal ini mengakibatkan pengumpulan initial vektor lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan serangan pertama dan kedua, untuk serangan traffic injection,diperlukan spesifikasi alat dan aplikasi tertentu yang mulai jarang ditemui di toko-toko, mulai dari chipset, versi firmware, dan versi driver serta tidak jarang harus melakukan patching terhadap driver dan aplikasinya.



2 .  WPA (WI-FI Protected Access).

    Suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya, yaitu WEP. WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA( WI-FI Protected Access) Teknik WPA didesain menggantikan metode keamanan WEP, yang menggunakan kunci keamanan statik, dengan menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) yang mampu berubahsecara dinamis. Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua kali.

Kelebihan WPA

  • Meningkatkan enkripsi data dengan teknik Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). Enkripsi yang digunakan masih sama dengan WEP yaitu RC4, karena pada dasarnya WPA ini merupakan perbaikan dari 
  •  WEP dan bukan suatu level keamanan yang benar – benar baru, walaupun beberapa device ada yang sudah mendukung enkripsi AES yaitu enkripsi dengan keamanan yang paling tinggi.


Kelemahan WPA

  •  Kelemahan WPA sampai saat ini adalah proses kalkulasi enkripsi/dekripsi yang lebih lama dan data overhead yang lebih besar.

Dengan kata lain, proses transmisi data akan menjadi lebih lambat dibandingkan bila Anda menggunakan protokol WEP. Belum semua wireless mendukung, biasanya butuh upgrade firmware, driver atau bahkan menggunakan software tertentu. 


3.   WPA2 (Wifi Protected Access2)


WPA2 adalah protokol keamanan baru yang dirancang untuk memperbaiki beberapa kerentanan keamanan hadir dalam WPA asli . WPA2 – Personal adalah salah satu dari dua variasi dari protokol WPA2 dan sesuai untuk digunakan dalam pengaturan kelas bisnis atau rumahan; WPA2 -Enterprise juga pilihan , meskipun server otentikasi khusus yang dikenal sebagai RADIUS diperlukan pada jaringan untuk WPA2 -Enterprise berfungsi dengan baik .


WPA2 terdiri dari :
a. WPA2 radius.
WPA radius lebih aman,dibutuhkan 1 buah server  tambahan  yang bertugas melayani permintaan autentifikasi  yang diberikan oleh server radius.
b. WPA2 / PSK.
WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu.  Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).
 
Perbedaan utama antara WPA dan WPA2
Jenis enkripsi yang digunakan untuk mengamankan jaringan . WPA menggunakan jenis enkripsi yang dikenal sebagai Temporal Key Integrity Protocol . WPA2 – Personal dapat menggunakan TKIP , tetapi karena kunci keamanan TKIP adalah crackable menggunakan beberapa alat hacking canggih protokol WPA2 terutama menggunakan jenis enkripsi yang dikenal sebagai Advanced Encryption Standard . AES menggunakan algoritma enkripsi yang jauh lebih canggih yang tidak dapat dikalahkan oleh alat-alat yang mengatasi keamanan TKIP , membuatnya menjadi metode enkripsi yang lebih aman .
4.  Hostpot Login


Adalah suatu jenis keamanan dalam sebuah jaringan wifi yang sederhana yaitu dengan cara membuat sebuah laman login agar user tertentu saja yang bisa masuk dan memerima akses wifi. Hotspot login dapat di buat dengan sebuah aplikasi salah satunya adalah Mikrotik yang biasa di gunakan untuk mengkonfigurasi jaringan.
5.  Keamanan MAC Address Filtering 
Mac Address Filtering merupakan salah satu metode untuk mengamankan jaringan Wifi dari pengguna lain yang tidak meminta izin untuk menggunakan akses internet. Tulisan ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yaitu tentang Cara Menyembunyikan SSID atau Nama Sinyal Wifi yang dipublish teraa.net beberapa hari yang lalu.

Misalnya dirumah memasang internet Wifi dan yang tahu SSID beserta passwordnya cuma Anda sendiri dan tetangga yang telah diberitahu passwordnya. Kalau tidak menggunakan mikrotik maka SSID (nama jaringan Wifi) bisa diakses oleh banyak orang sehingga menjadi lemot. Mereka tahu SSID dan passwordnya bisa dari tetangga yang telah Anda diberitahu sebelumnya.
Untuk menghindari kelebihan beban bandwidth dari banyaknya pengguna jaringan Wifi bisa dibatasi dengan Mac Address Filtering. Keunggulan metode ini adalah hampir suport dengan semua Wireless and Router yang ada di pasaran. Cara kerjanya cukup mudah yaitu dengan mengizinkan Mac Address dari device tertentu untuk terhubung ke jaringan Wifi. Anda bisa menyaring Mac Address dari smartphone dan pengguna komputer/ laptop.
Cara Menggunakan Mac Address Filtering Pada Wireless and Router. 


  1. Login dulu ke panel Wireless and Router, contoh kali ini menggunakan produknya Netis WF2411E dengan alamat http://192.168.0.1
  2. Berikut ini tampilan panel netis system, kemudian pilih Wireless > Mac Filtering
    3.  Perhatikan gambar di atas, silahkan tambahkan list Mac Address yang akan disaring/ filter
    4.   Caranya dengan menuliskan Description dan Mac Address, kemudian Add/ tambahkan
    5.   Berikut ini adalah hasil list Mac Address yang telah ditambahkan dan siap untuk diaktifkan filternya


 6. Wireless Mac Filtering
Status: pilih enable
Filtering rule: pilih Permit the listed devices to access the network, others are denied.


Artinya:
Deny the listed devices to access the network, others are permitted (Mac Address yang telah ditambahkan tidak bisa tehubung ke jaringan Wifi Anda.
Permit the listed devices to access the network, others are denied (Mac Address yang telah ditambahkan bisa terhubung ke jaringan Wifi Anda. 

7. Simpan perubahan dengan memilih Save
8. Sekarang silahkan coba untuk menghubungkan device yang telah difilter Mac Addressnya dan yang tidak
9. Bila berhasil berarti Anda sukses mengatur keamanan jaringan Wifi dengan Mac Address Filtering.


Dari Artikel di atas kita dapat membedakan jenis - jenis keamanan Wifi yang ada dari berbagai jenis di atas kita dapat memilah mana saja jenis keamanan yang cocok untuk dapat kita gunakan. 

Demikian Artikel ini saya buat , samapaikan Kritik dan saran kawan  di bagian komentar atau dapat menghubungi saya di pojok kanan atas. Terimakasih
Source  :




Rabu, 11 April 2018

Perangkat Jaringan

Selama ini kita ketahui bahwa perangkat komputer itu memiliki beberapa jaringan guna mendukung kinerja dalam pengoperasian sebuah perangkat.

Di sini saya akan menjelaskan bagaimana sebuah perangkat komputer bisa beroperasi dan bagaimana fungsi perangkat jaringan pendukung seperti Repeater,bridge, wireless card,network internet card (NIC)

Sebuah perangkat tidak akan bisa beroperasi dengan maksimal bahkan tak dapat dijalankan jika tidak adanya jaringan terhubung antar komponen yang dimaksud, untuk itu saya akan menjelaskan pengertian perangkat jaringan yang terdapat pada sebuah komputer.

Pengertian Perangkat Jaringan 


Perangkat jaringan pada komputer merupakan alat pendukung untuk menjalankan tranformasi data sehingga perangkat bersangkutan dapat beroperasi. 
Sebuah komputer yang digunakan biasanya memerlukan beberapa alat sebagai pengirim data, misalnya repeater, birge, NIC dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sebagaimana dengan fungsi perangkat keras jaringan bahwa alat-alat seperti repeater itu akan bekerja sesuai dengan kegunaan, ia akan mengirimkan data ke perangkat lain sehingga jaringan bisa terhubung.

Berikut ada beberapa nama perangkat jaringan komputer yang sering kita temui dan menggunakannya.


Repeater

 

Repeater merupakan perangkat jaringan untuk memperkuat sinyal. Perangkat repeater dapat memperkuat sinyal pada jarak jauh.

Fungsi repeater adalah : 

 1. Memperluas Jangkauan Sinyal Serve 

Jadi, jika sebuah server menggunakan repeater maka sinyalnya akan bisa diakses lebih jauh oleh
perangkat lain.Maksudnya adalah, dalam jarak yang lebih jauh sebuah perangkat bisa mengakses paket data dari server.

2. Mempermudah Mengakses Sinyal WiFi 

Dengan adanya repeater, maka banyak perangkat yang lebih mudah dalam mengakses wifi karena jaringan sudah diperkuat dengan menggunakan repeater.

3.Meminimalisir Penggunaan Kabel Jaringan

Penggunaan repeater meminimalisir adanya kabel jaringan yang cukup banyak. Itu karena repeater memperkuat sinyal sehingga tidak memerlukan kabel untuk mengakses paket data.


Pada intinya, fungsi repeater itu memperkuat sinyal data sehingga lebih mudah diakses.


 Brigde

 
Perangkat Bridge ini berfungsi untuk memperluas jaringan ke bentuk jaringan lain yang lebih luas sehingga bisa dipergunakan pada perangkat lain.

Dalam kinerja Bridge ini ia harus mengenali alamat MAC yang biasanya mentransmisikan sebuah data ke jaringan, baru kemudian bridge membuat tabel otomatis.

Kelebihan perangkat bridge ini ialah ia bisa menentukan segmen mana yang akan di rooting atau di saring.
 


Network Interface Card (NIC) 

 
NIC atau Network Interface Card merupakan kartu yang juga berperan penting bagi komputer. NIC biasanya ditanamkan pada komputer sehingga perangkat bisa terhubung dengan jaringan LAN.

Adapun fungsi NIC ini membuat perangkat dapat terhubung dengan jaringan melalui koneksi kabel. 


di kutip dari